Jumat, 08 Juli 2011

sebuah cerita "part 1"


Pada suatu hari, ada dua orang pasien yang sedang dirawat disebuah rumah sakit.
Mereka dirawat di kamar yang sama, dan hanya dipisahkan oleh tirai yang membentang  saja.
Salah satu dari antara mereka berdua menderita kelumpuhan.
Dan harus dirawat dirumah sakit untuk menjalani teraphi.
Setiap hari yang dilakukannya hanyalah berbaring ditempat tidur tanpa melakukan apapun. Yang dilakukannya hanyalah menangisi keadaannya yang lumpuh, dan seringkali menyalahkan dirinya sendiri.

Suatu ketika, seseorang yang dirawat tepat dikamar yang sama dengannya mengatakan hal ini kepadanya dari balik tirai yang memisahkan keduanya

“apakah kau tidak bosan terbaring ditempat tidur setiap hari?”
 “tidak” jawabnya pelan.

Perbincangan itupun berakhir…

Keesokan harinya, ketika suster selesai memeriksa keduanya, tiba-tiba terdengar suara dibalik tirai.

“mengapa tak coba untuk mengikuti reraphi? Bukankah itu baik untuk mempercepat kesembuhanmu?”
“gak, aku rasa semuanya akan sia-sia saja. Aku akan tetap lumpuh selamanya” jawabnya dengan nada sedih..
“tapi sesuatu yang belum pernah dicoba,  selamanya takan ketahuan hasilnya. Apa kau tak ingin berjalan-jalan keluar untuk melihat apa yang terjadi?”
“iya, tapi tidak untukku..tanpa dicobapun aku sudah tau hasilnya. Tidak ada hal menarik diluar sana, jadi untuk apa..”
“salah, diluar begitu banyak hal yang menarik..apakah kau ingin aku menceritakan hal apa saja diluar sana yang terlihat dari jendela  ini?”
“boleh, walau sebenarnya aku kurang tertarik”..

Setelah pembicaraan mereka waktu itu..setiap hari mereka selalu membicarakan tentang banyak hal mengenai diri mereka masing-masing lewat tirai yang membentang membatasi mereka berdua…mereka semakin dekat, sebagai sahabat.

“hari ini, aku melihat pelangi yang sangat indah membentang luas dilangit”
“wahhh..benarkah? aku ingin sekali melihatnya…

Beberapa hari kemudian…

“apa yang kau lihat hari ini di balik jendela?”
“hari ini, bunga-bunga mulai bermekaran dimusim semi..penuh warna indah ditambah kupu-kupu yang terbang di sekitar bunga-bunga tersebut ”
“mengapa kau selalu menceritakan hal indah kepadaku, tentang apa yang terlihat dibalik jendela? seolah  tak ada hal buruk diluar sana”
“suatu saat kau akan mengerti, ketika kau bisa kembali berjalan dan melihat semuanya sendiri”

Semenjak saat itu, si lumpuh mulai mengikuti program teraphi dengan teratur. Dia selalu berusaha keras agar dapat berjalan lagi. Dia ingin melihat apa saja yang terjadi di luar sana. Melihat apa saja yang nampak di balik jendela seperti apa yang sering dilihat oleh sahabatnya…

Sampai suatu ketika saat si lumpuh sudah bisa kembali berjalan, hal pertama yang dilakukannya adalah berjalan kearah tirai yang selama ini membatasinya untuk bisa melihat sahabatnya dan segala hal yang terjadi di balik jendela yang berada tepat di samping tempat tidur sahabatnya tersebut.
Namun dia sangat terkejut katika melihat apa yang ada di balik tirai tersebut. Yang terlihat hanyalah tempat tidur yang sudah kosong. Dan yang membuatnya semakin terkejut adalah ternyata tak pernah ada jendela di kamar itu…semuanya adalah "bohong"

Senin, 04 Juli 2011

Hidup yang di HIDUPI

Terkadang kita berpikir, bahwa hidup adalah tentang apa yang kita miliki..tentang segala ambisi yang ingin kita capai dalam hidup ini.
Tanpa menyadari bahwa kita tidak benar-benar menghidupi hidup yang kita punyai.
Dalam artian bahwa, kita selalu berusaha untuk mengejar semua hal yang kita inginkan, tanpa menikmati semua hal yang telah kita miliki.

Seseorang yang lahir dengan segala keterbatasan yang dimiliki (bahkan orang cacat sekalipun), namun mampu menjalini kehidupannya dengan baik, dan terkadang masih mampu untuk bersikap tegar dihadapan orang lain, membantu orang lain, dan sebagainya.
Dan yang lebih luar biasa lagi, banyak orang-orang yang memiliki keterbatasan  mampu membuat sesuatu yang menakjubkan dan membuat bukan hanya kehidupan mereka saja berarti, tapi juga kehidupan orang lain disekitar mereka.

Hidup yang di HIDUPI, adalah hidup yang mampu memberikan warna bagi kehidupan kita dan juga orang-orang yang ada disekitar kita :) 

Hidup yang mampu menjadi berkat bagi orang lain…